Dewata 1: Magnum

Hey hoo,
Kenapa Dewata? Menurut Gw & Ayah Gw, Dewata adalah suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan 'sesuatu' (makanan/minuman) yang enaaaaakkk bangeeett, hehhee.
Dewata Part 1 ini adalah Es Krim Magnum.
Es Krim ini adanya di Magnum Cafe, Grand Indonesia. FYI, kalo ada yang senasib sama Gw yang mau ke tempat ini dari Depok, naik aja angkot 03 atau 04 ke arah Pasar Minggu, dari Pasar Minggu naik Metro Mini 604 atau 640 (kadang no.nya beda, suka-suka yang punya MetroMini, padahal mah sama aja, trayek Ps. Minggu-Tanah Abang), langsung turun di Bundaran HI, tinggal jalan ke kiri dikit, ketemu deh, hohhoo. Atau bisa juga naik kereta ke stasiun Sudirman, trus dari situ naik 604 atau 640 juga cuma 5-10menit, selanjutnya sama aja. Pulangnya juga naik yang sama, tapi rute nya dibalik tentunya. Tapi kalo mau ke Tanah Abang ya langsung aja terus naik 604/640 atau naik kereta yang langsung ke sana. (tapi sekarang kan lagi bahas GI, hadeehh, jadi turun di deket GI aja ya)
Naaahhh, Magnum Cafe ini di lantai, berapa ya, 3A atau 5, lupaa, hahaa, ga merhatiin *ngeles*, biasanya sih selalu antri kalo mau masuk, dan antriannya panjaang. Menu-nya bervariasi, bukan cuma es krim, ada juga  air putih sampai makanan berat (spaghetti & nasi), harga es krim nya mulai dari 20.000 sampaaaaiii terserah semampunya aja bisa bayar berapa, hihihi. Kalo yang udah Gw cobain ini (exclude ngejarah punya temen, hehhe):

Red Velvet Seduction (45rb), D'Rainbow District (45rb) , Wafel D'Antwrep (39rb)

Magnum Cafe ini abis di renovasi, kebetulan Gw kesana dalam waktu yg berdekatan, jd sempet ngerasain sebelum & setelah renovasi. Setelah ada Magnum Gold, most of interior nya jadi nuansa gold gitu *sok English*, but the wallpaper is still the same, there are indoor and outdoor, you can't really enjoy your ice cream outdoor in daylight, because it will melt as soon as you eat them of course, hahaha.
You can choose the outdoor in the evening or night so you can enjoy the night view. Actually, I haven't try the outdoor yet, I hope I can try it someday, eh, some night, hihihi.
The taste is dewata, hohho. Wafel D'Antwrep is a big size, I think, there're TWO waffle that can make you full and TWO ice cream truffle and whipped cream with cherry among them, beuh, dewata!! :)

Well, I think enough from Me. (what?) hahaha.
Forrest Gump said: "Life is like a box of chocolates, You will never know what You're gonna get."

By the way, I do like the design interior of Grand Indonesia, I can feel like walking on some country, hehhe.
I really want to take some picture there, but I'm a kinda shy, hheee.

Bye. ;)
xoxo, Dee

Kesadaran

Hahaha, kenapa judulnya 'Kesadaran'?
Sekarang lagi zamannya kata 'alay' yang menunjukkan gejala nulis dengan huruf besar + kecil, coba perhatikan tulisan di post ini sebelum2nya: teramat sangat mengindikasikan ke'alay'an yang nyata, hahah.
yah, secara zaman dulu itu kata 'alay' belum lahir, jd ga tau dehh kalo akan gini jadinya, menyesal tiada tara *sambil garuk2 aspal*. Hahaha.
Tapi gapapa, kata Raditya Dika "alay adalah proses pendewasaan, dimana urutannya adalah: bayi, balita, remaja, alaaayyy, dewasa", hihihi, okesip.
Well, cukup lah intro nya, hehhe.

SEKARANG.
Gw sudah lulus dari Universitas Indonesia dan mulai memasuki University of life. *hasseeekk*

Ini poto Wisudaa, hihihi.

Yaahhh, kesempatan buat nulis ttg masa-masa kuliah lewatlah sudah, huhuu.
Tapi gapapa, kata orang Cina: "ada 2 waktu yang sangat berharga, yaitu: 20tahun yang lalu, dan sekarang"
Jadi, sekarang adalah saatnya menata blog ini << kata2 ini sakral banget. *merinding*

Yup, sekarang Gw mau cerita ttg Resident Evil Retribution 3D yang kemarin Gw tonton di BlitzMegaplex Grand Indonesia *pamer*, hahaha.
Hmm, ceritanyaaaaaa: Keren abiss, hahaha, secara Gw suka banget cerita2 yg jagoannya perempuan, hohho. *cerita macam apa ini*

Yasudah, udahan dulu postingnya, *emang ga penting*, mau benerin template blog ini dulu. *alessaaaann*
Huekekeke.

Daaagg. ;)
xoxo, Dee